"Menyinari Pekon Sukamarga:  15 Mahasiswa UGM dalam KKN Selama 50 Hari"

Pekon Sukamarga, sebuah desa kecil yang terletak di pedalaman Lampung, akan segera disinari oleh kehadiran 15 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka tidak hanya membawa semangat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lokal, tetapi juga untuk memperluas cakrawala kehidupan mereka sendiri melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 50 hari.

KKN bukanlah sekadar sebuah tugas akademik bagi mahasiswa, tetapi sebuah kesempatan untuk menggali lebih dalam realitas kehidupan masyarakat. Bagi mahasiswa UGM yang telah berangkat, ini adalah panggilan untuk merasakan langsung tantangan dan kehidupan di luar lingkungan kampus mereka yang nyaman.

"Kami sangat antusias untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sukamarga. KKN bukan hanya tentang memberi, tetapi juga belajar banyak dari mereka," kata Hadaina, salah satu mahasiswa yang ikut dalam program ini.

Selama 50 hari, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang bervariasi, mulai dari pengajaran di sekolah, penyuluhan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Mereka juga akan tinggal bersama warga setempat, merasakan kehidupan sehari-hari, dan belajar bahasa serta budaya setempat.

"Kami berharap bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Sukamarga. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk menerapkan pengetahuan yang kami dapat selama ini," ujar Malika Mahfud, mahasiswa bidang Kesehatan yang juga bergabung dalam tim.

Kehadiran mahasiswa UGM di Sukamarga diharapkan tidak hanya membawa pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga semangat kolaborasi yang akan memberdayakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen UGM dalam membangun bangsa melalui pendidikan yang berbasis pada pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai desa/Pekon yang terletak di pedalaman, Sukamarga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Melalui program KKN ini, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih erat antara universitas dengan masyarakat, serta memunculkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Dengan semangat dan tekad yang tinggi, 15 mahasiswa UGM siap menyinari Sukamarga dengan kehadiran mereka. Mereka adalah contoh nyata dari generasi muda yang peduli dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa melalui pengabdian kepada masyarakat.